Salur

Ora popo,

Ora popo,
Ora loro,
Gur pingin ngolah roso

Ngenteni mongso
Sing mbok anggep ketigo
Jebul salah moco

Ojo wurung
Ambangun wangun
Ojo bengkah
Anggen sira jumangkah
Mapak gebyaring surya ing wanci rino
Ngrungkep titising ratri kaimpi.

Surut Melarut

Ini waktu sampai nadiku

Ini rasa beradu tanya
Saat ada tapi hampa
Saat mati tapi bermimpi
Mati suri
Itukah arti
Tuhan,
Biarkan kaki mendaki
Biarkan tangan ungkapkan
Biarkan air mata uraikan
Tiada malam datang damaikan
Tiada siang hancur leburkan
Mendekap rapuh hati tertahan
Tuhan,
Mengenal Mu aku tak sempurna
Memanjat Mu rasa tak kuasa
Kalau lemah diri menghamba
Kini saat ikhlas menerima
Ini waktu sampai buktiku
Ini rasa harus didakwa
Saat awal bersalam jua
Saat jiwa harus berkelana
Tak pantas marah muka meraba
Tak elok bela bibir mengangga
Ini saat diri berdiri
Membalut darah kering mengalir
(Rosita Ambarwati; 26 8 2010)
 

Silhuet Merah Jambu

• Rinduku petik dawaimu
  Bersila di atas batu
  Dalam selimut embun dan dekapan mentari
  
  Rinduku menata nada
  di merdunya gemericik air
  Dalam deguban nafas yang berpacu
  
  Rinduku pada hatimu
  Di kedamaian nuansa malammu
  (ross 17092010)
  

Satu Pinta

Biar Sayang  usah didengar,

Tetaplah Sayang kita berdendang,

Meniti nada mencipta karya

Mari Sayang kuatkan,

Lekas Sayang rekatkan,

Menimang lembut maha karya  jiwa kita


Pasti indah karena mentari  menyelimuti

Pasti cantik karena bulan yang damaikan

Terlihat tampan  setegar karang

Terlihat  menawan  seperti awan

Lihat sayang! begitu mengesankan

Tatap Sayang! Begitu menggemaskan

Melebar senyum kita rasakan

Menebar tentram ke penjuru alam.

Gambar-Gambar Laku

Sakit atau jerit
Duka atau lara
Suka atau gembira
Semua menari dalam irama

Senyum mengulum
Lepas tak berhasrat
Kembali menyulam kaku
Menatap dalam senandung khidmat

Terbuka bibir merasa
Terentang tangan biaskan
Memeluk jiwa terantuk
Terpejam mata basahkan

Cukup hati mencari
Cukup jiwa rasakan
Memungut koyak kelam tersamar
Tetap mata berbinar mengusungmu jadi labuhku
Tuk akhir perjalanan menata serpihan gambar-gambar laku

Ati, titi Angresepi

Naliko praja kagiles mongso

sambat kang ora nyuworo
Nyacah sempale rino kawoco

Bleger jejek endah kajogo
Sakolo nyembah
Anjogo warta kacarito

Yen pancen isih ana daya
Jumangkao ampeyan
Ngusung praja kang luwih tumoto

Ananging  yen tan bisa kajiret sukma
Sumeleh ati lilo
Luwih prayoga katutup soca

Jumangkao, muga-muga pedhut iso dadi slimut
Muga-muga getih ora gawe perih
Muga - muga dubang ndadekke padhang

(rose 190211)


 

Gambar-Gambar Laku

Sakit atau jerit

Duka atau lara

Suka atau gembira

Semua menari dalam irama

Senyum mengulum

Lepas tak berhasrat

Kembali menyulam kaku

Menatap dalam senandung khidmat


Terbuka bibir merasa

Terentang tangan biaskan

Memeluk jiwa terantuk

Terpejam mata basahkan


Cukup hati mencari

Cukup jiwa rasakan

Memungut koyak kelam tersamar

Tetap mata berbinar mengusungmu jadi labuhku

Tuk akhir perjalanan menata serpihan gambar-gambar laku